Presiden Joko Widodo menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas prestasi para atlet Indonesia yang berlaga di ajang SEA Games Ke-32 yang diselenggarakan di Kamboja pada 5-17 Mei 2023 lalu. Dalam sambutannya pada Senin, 5 Juni 2023 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Presiden mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sangat bangga atas perolehan medali yang diraih pada ajang SEA Games tahun ini.
“Atas nama masyarakat, atas nama rakyat, atas nama bangsa, atas nama negara saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas perjuangan saudara-saudara semuanya, baik para peraih medali, para atlet, para pelatih, asisten pelatih, para pendamping, semua yang telah bekerja keras untuk mencapai itu,” ujar Presiden.
Dalam ajang tersebut, kontingen Indonesia berhasil memperoleh medali sebanyak 276 medali yang terdiri atas 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu. Presiden mengatakan, perolehan medali tersebut, khususnya medali emas, telah melampaui target yang ditentukan sebelumnya.
“Kita ingat saat pemberangkatan saya bertanya ke Menpora target medali emas berapa, beliau menyampaikan, ‘Pak minimal 60.’ Saya bilang, ‘Saya enggak mau 60, minimal 69’, dan sekarang di Kamboja dapatnya 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu,” katanya.
Pada beberapa cabang olahraga (cabor), Presiden mengaku gembira sekaligus terkejut atas perolehan medali emas yang sudah dinanti sejak lama. Seperti pada cabor bola basket putri yang berhasil menyabet medali emas setelah penantian selama 64 tahun dan cabor hoki dalam ruangan putra, serta kriket putri yang juga berhasil membawa pulang emas sejak pertama kali Indonesia mengikuti ajang SEA Games.
“Dan juga tim sepak bola yang sudah 32 tahun enggak pernah kita itu dapat emas, 32 tahun enggak pernah dapat emas ini dapat,” lanjut Presiden
Atas perolehan medali tersebut, pemerintah pun memberikan bonus apresiasi dengan nilai total Rp289 miliar untuk para atlet, pelatih, dan asisten pelatih. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan bonus apresiasi secara simbolis kepada perwakilan atlet peraih medali, yaitu:
Emas beregu (Rp367,5 juta) kepada Rizky Ridho, cabor sepak bola putra;
Emas beregu (Rp367,5 juta) kepada Henny Sutjiono, cabor bola basket putri;
Emas beregu (Rp367,5 juta) kepada Muhammad Alfiana, cabor hoki dalam ruangan putra;
Emas beregu (Rp367,5 juta) kepada Andriani, cabor kriket putri;
Emas perorangan (Rp525 juta) kepada Odekta Elvina Naibaho, cabor atletik maraton;
Emas perorangan (Rp525 juta) kepada Janis Rosalita Suprianto, cabor finswimming;
Perak ganda/pasangan (Rp252 juta) kepada Ririn Rinasih, cabor pencak silat;
Perak perorangan (Rp315 juta) kepada Nurul Akmal, cabor angkat beban putri;
Perunggu beregu (Rp110,25 juta) kepada Agustin Gradita Retong, cabor bola basket putri; dan
Perunggu ganda/pasangan (Rp126 juta) kepada Dhendy Krhistanto, cabor biliar.
Selain itu, bonus apresiasi secara simbolis juga diserahkan kepada perwakilan pelatih peraih medali emas yaitu Indra Sjafri dari cabor sepak bola putra sebesar Rp315 juta, July Wong dari cabor bola basket putri sebesar Rp157,5 juta, dan Wirjawan Sugiharta dari cabor tenis Rp315 juta.
Presiden pun berpesan agar bonus apresiasi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin utamanya untuk investasi jangka panjang. “Saya titip ini karena perjuangan saudara-saudara masih panjang dalam meningkatkan prestasi di masa yang akan datang,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.